JAKARTA - Kehadiran Yamaha YZF-R1 terbaru di India ternyata tidak bisa dinikmati publik Tanah Air. Pasalnya PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) menolak memboyong motor sport tersebut.
Hal ini ditegaskan Promotion Supervisor YMKI Indra Dwi Sunda ketika dihubungi okezone, Senin (11/1/2010).
Menurut dia, YMKI sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) sepeda motor Yamaha tidak bisa serta merta menghadirkan produk yang ada di pasar global ke Indonesia.
"Sebenarnya semua model bisa saja kita masukkan ke Indonesia, tetapi kita butuh cek pasar dulu, dilihat apakah potensinya disini besar atau tidak," kata Indra.
Menyangkut Yamaha R1, ia melihat konsumen untuk motor sport seperti itu sangat kecil. "Mereka yang gemar motor seperti R1 biasanya kan cuma yang untuk hobi," tutur dia.
Kecilnya pasar yang dihuni R1 inilah, katanya tidak akan sebanding dengan ketersediaan suku cadang dan kesiapan jaringan diler yang harus disiapkan YMKI jika motor yang juga turun dalam ajang MotoGP itu masuk Tanah Air.
"Kalau kita punya motor baru, kita juga harus siapkan ketersediaan suku cadangnya sampai 12 tahun ke depan. Nah kalau pasarnya sangat kecil, misalnya dibawah 100 unit, ini pasti tidak seimbang dengan apa yang harus kita lakukan," katanya.
Karena, tambah dia, YMKI tidak ingin membuat konsumennya kesulitan mencari suku cadang jika suatu saat motornya mengalami masalah. "Kita bukan jual putus yang tidak memikirkan konsumen setelah membeli produk kita," tandas Indra.
0 comments:
Posting Komentar