Populer Post

Senin, 11 Januari 2010

Patrialis: Beri Uang, Ayin pun Dapat Kamar Mewah



JAKARTA - Terpidana kasus korupsi Artalyta Suryani hidup super nyaman di dalam ruang tahanannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mengapa petugas rutan bisa membiarkan hal itu terjadi?

"Mungkin juga ada sebagian dari anggota kami ingin hidup sejahtera sehingga memberikan fasilitas kepada orang itu. Tidak tertutup kemungkinan," kata Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar usai mengikuti rakor di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2010).

Patrialis juga mengungkapkan bahwa kesejahteraan para sipir sangat terbatas. Karena itu, mereka akan memanfaatkan setiap peluang untuk memperoleh pemasukan tambahan, termasuk memfasilitasi pemyediaan ruang tahanan eksklusif bagi para narapidana berduit.

"SDM kita juga sangat terbatas. Satu sipir menjaga 200 sampai 300 napi. Kan kondisi mereka berbahaya," paparnya.

Sebelumhya, Patrialis mengungkapkan siap memecat aparat rutan dan lapas yang terbukti memberikan perlakukan isitimewa bagi para narapidana di Rutan Pondok Bambu.

Selain menindak aparat yang terbukti bersalah, Patrialis juga akan menetapkan beberapa kebijakan, antara lain melakukan rotasi terus-menerus dalam waktu pendek.

0 comments:

Posting Komentar